Pada transformator tenaga menggunakan minyak sebagai isolasi dan pendingin, dalam pengoperasiannya transformator kemungkinan dapat mengalami kegagalan suhu maupun kegagalan elektrik pada komponenya, kegagalan pada komponen tersebut akan mengalami proses dekomposisi yang dapat menghasilkan gas lalu gas tersebut akan terlarut dalam miyak transformator, hal ini yang menyebabkan minyak pada transformator mengandung gas, gas yang dihasilkan dapat di analisa dengan menggunakan metode DGA (Dissolved Gas Analysis), gas yang akan di analisa adalah jumlah total dari gas yang terlarut dan gas individu akibat terjadinya kegagalan tersebut, karena metode DGA ini dapat mengetahui adanya kegagalan yang sangat dini maka dapat di ambil tindakan sebelum berkembang lebih lanjut (terjadinya kegagalan), maka perlu adanya penanganan yang dini pada transformator terhadap gas yang terlarut dalam minyak tersebut agar tidak terjadi kegagalan pada transformator, pada transformator kesatu transformator berada pada kondisi normal dan pada transformator kedua mengalami pemanasan diatas 700°C .

In a power transformer using oil as insulation and coolant, in its operation the transformer may experience failure of temperature and electrical failure of its component, failure at that component will experience the process of decomposition that can produce gas and gas will dissolve in transformer oil, On the transformer containing gas, the gas produced can be analyzed by using DGA (Dissolved Gas Analysis) method, the gas to be analyzed is the total amount of dissolved gas and individual gas due to the failure, because this DGA method can know the existence of the failure very early so it can be taken action before further developing (the occurrence of failure), it is necessary to the early handling of the transformer to the gas dissolved in the oil in order to avoid failure of the transformer, the first transformer is in normal condition and on the second transformer warms over 700°C.