Double-Double Track adalah jalur kereta api yang jumlahnya dua atau lebih yang bertujuan untuk memisahkan jalur utama untuk KA jarak jauh dan jalur KA Commuter sehingga menghilangkan keterlambatan KA Commuter dan juga sekaligus menambah kapasitas penumpang yang kini 850 ribu penumpang menjadi 1,2 juta penumpang perharinya. Redesain Struktur DDT dimulai dengan pengumpulan data teknis yang diperlukan seperti dimensi kolom ,balok ,mutu material dan beban yang bekerja pada struktur DDT. Pada tahap awal perencanaan dilakukan permodelan desain kolom persegi panjang dan dilanjutkan analisis beban yang bekerja pada struktur Kolom K2. Kemudian dari hasil analisa dilakukan perhitungan struktur kolom K2 dengan dimensi yang berbeda dari desain rencana awal, perhitungan analisis beban yang bekerja digunakan aplikasi komputer. Hasil yang diperoleh struktur kolom yang memiliki perbedaan dimensi penampang berpengaruh terhadap penulangan struktur kolom. Hasil akhir yang diperoleh berupa dimensi perencanaan kolom 1280m x 1280m, tulangan utama 68D32, gaya-gaya yang bekerja pada struktur kolom. Dan kolom persegi lebih efektif dibandingkan dengan kolom persegi panjang, dilihat dari sisi pengurangan terhadap luas ruangan.

Double-Double Track railway lines is number two or more which aims to separate the main line RAILWAY to long-distance and Commuter TRAIN lines thereby eliminating delays in Commuter TRAIN and also simultaneously increase capacity passenger now the 850 thousand passengers into 1.2 million passengers per day. Redesain structure of DDT began with the necessary technical data collection such as dimension columns, beams, quality material and loads acting on the structure of DDT. In the early stages of planning done modeling design of rectangular columns and continued analysis of the load acting on the structure Column K2. Then from the results of analysis carried out calculations of the structure column K2 with dimensions different from the design of the original plan, the work load analysis calculation used computer applications. The results obtained the structure column that has the dimension of the cross section of penulangan influence on the structure of the columns. The final results are obtained in the form of a planning dimension column 1280m x 1280m, 68D32 main reinforcement, forces acting on the structure column. Square column and more effective compared to rectangular column, seen from the reduction against the vast room.