Indonesia memiliki intensitas gempa yang cukup tinggi. Keadaan tersebut berpengaruh pada perencanaan gedung khususnya gedung tinggi sebagai struktur tahan gempa. Beban gempa yang terjadi akan sangat berpengaruh pada perencanaan kolom-kolom pada gedung. Pada penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh tulangan yang efisien pada bentuk kolom persegi dan persegi panjang pada denah bangunan persegi dan persegi panjang dengan variasi modul 4 bentang, 6 bentang dan 8 bentang terhadap beban seismik. Permodelan struktur, analisis dan proses desain menggunakan program komputer. Pada tahapan ini dilakukan defenisi semua jenis dan ukuran penampang elemen gedung apartemen dengan variasi modul 4 bentang, 6 bentang, 8 bentang. Analisis pembebanan gempa yang digunakan dalam permodelan ini menggunakan analisis respons spektrum. Berdasarkan hasil pembahasan diketahui bahwa Periode getar struktur (T) seluruh bangunan lebih kecil dari periode getar pendekatan fundamental maksimum (Tmaks) baik pada kolom persegi maupun kolom persegi panjang. Simpangan antar lantai pada bangunan kolom persegi panjang lebih besar dari pada bangunan kolom persegi dengan simpangan arah x , sedangkan pada simpangan arah Y bangunan kolom persegi lebih besar dari pada bangunan kolom persegi panjang yaitu terjadi pada lantai 4. Tulangan utama pada kolom persegi panjang lebih banyak jumlahnya dibandingkan kolom persegi. Dan tulangan geser pada bangunan kolom persegi panjang pada lantai satu sampai tiga lebih rapat dibandingkan pada kolom persegi.

Indonesia has a fairly high earthquake intensity. These conditions affect the planning of buildings, especially tall buildings as earthquake resistant structures. The earthquake load that occurs will greatly affect the planning of columns in the building. This study aims to determine the effect of efficient reinforcement in the form of square and rectangular columns in a square and rectangular building plan with a variation of 4 spans, 6 spans and 8 spans against seismic loads. Structure modeling, analysis and design process using computer programs. At this stage, the definition of all types and sizes of the elements of the apartment building is made with a variety of modules, 4 spans, 6 spans, 8 spans. The earthquake loading analysis used in this modeling uses spectrum response analysis. Based on the results of the discussion, it is known that the structure vibration period (T) of the entire building is smaller than the maximum fundamental approach vibration period (Tmax) in both square and rectangular columns. The inter-floor deviation in the rectangular column building is larger than the square column building with x direction deviation, while in the Y direction deviation the square column building is larger than the rectangular column building which occurs on the 4th floor. The main reinforcement in the rectangular column is more the amount is compared to a square column. And shear reinforcement in rectangular column buildings on floors one to three is tighter than in square columns.