Kota Jakarta adalah sebuah Ibukota yang terkenal akan kepadatan penduduknya. Transportasi adalah salah satu organ penting bagi penduduk yang tinggal dikota ini. Membicarakan transportasi yang ada dikota ini tidak lain tidak bukan pasti akan disangkutpautkan dengan kemacetan yang terjadi. Maka dari itu Tugas Akhir ini diambil bertujuan untuk menganalisis kinerja simpang bersinyal pada salah satu jalan di ibukota Jakarta ini yaitu di Puri Lingkar Luar Jakarta Barat dengan memberikan alternatif pemecahan masalah dengan menggunakan metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014.
Hasil analisis data Penilaian Kerja pada setiap lengan. Pada lengan utara diperoleh nilai derajat kejenuhan (DJ) sebesar 0,96 yang berarti nilai derajat kejenuhan terlalu tinggi sehingga perlu adanya perubahan kriteria desain. Derajat kejenuhan pada lengan selatan yakni 0,34 maka tidak perlu adanya perubahan kriteria desain. Lengan barat diperoleh nilai derajat kejenuhan sebesar 0,74 yang berarti tidak perlu adanya perubahan kriteria desain. Sedangkan untuk lengan timur diperoleh derajat kejenuhan 0,03 yang tidak perlu adanya perubahan kriteria desain. Dari semua lengan yang perlu adanya perubahan kriteria desain yakni hanya pada lengan utara karna pada lengan utara diperoleh nilai derajat kejenuhan lebih dari 0,85.

The city of Jakarta is a city known by its population density. Transportation is one of the most important organizations for residents who live here. Discussing about transportation will always related to the relationship with the problem of congestion that occurred. Therefore, this thesis were written aim to analyze the performance one of Signal Intersection in the Capital City of Jakarta, at Puri Outter Ringroad, West Jakarta by providing alternative solutions to problems with using the Indonesian Road Capacity Guidelines (PKJI).
Work Assessment results of data analysis on each arm. In the northern arm obtained the degree of saturation (DJ) of 0.96, which means the degree of saturation so high that the need for changes to the design criteria. Degree of saturation in the southern arm of the 0.34 it is not necessary to change the design criteria. West arm obtained the degree of saturation of 0.74, which means no need for changes to the design criteria. As for the eastern arm obtained degree of saturation of 0.03 which does not need any changes to the design criteria. Of all the arms necessary to change the design criteria that is just on the north arm because at the northern arm obtained the degree of saturation is more than 0.85.