Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk terbanyak ke empat di dunia dengan jumlah penduduk sebanyak 261,890,900 jiwa. Dengan jumlah yang banyak ini, mobilitas transportasi sangat di butuhkan untuk menghubungkan wilayah-wilayah yang ada di Indonesia. Seperti di Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2, JORR II atau JORR 2 (Jakarta Outer Ring Road 2). Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan produktivitas dan biaya penggunaan alat Hydraulic Static Pile Driver dan Diesel Hammer Pile dengan cara mencari jumlah titik yang tertanam pada fondasi tiang pancang. Hal ini ditujukan bahwa mengetahui nilai guna masing-masing alat pancang dalam metode pelaksanaan pekerjaan tiang pancang.
Hasil penelitian ini didapatkan dari segi metode kerja Hydraulic Static Pile Driver. Yang mana alat tersebut lebih ramah lingkungan tetapi siklus produktivitas alatya lebih lama. Sedangkan untuk metode kerja Diesel Hammer Pile yang lebih sederhana pelaksanaannya dengan produktivitasnya lebih cepat. Dari segi waktu penggunaan Alat Hydraulic Static Pile Driver didapatkan produktivitas sebesar 11,4 m/jam dengan biaya Rp 223,492.00 / m dan untuk penggunaan alat Diesel Hammer Pile dengan jumlah produktivitas sebesar 16,50068524 m/jam dengan biaya Rp 211,052.00 / m.

Indonesia is the fourth most populous country in the world with a population of 261,890,900. With this large amount, transportation mobility is needed to connect the regions in Indonesia. Like in Jakarta Outer Ring Road 2, JORR II or JORR 2 (Jakarta Outer Ring Road 2).
The study aims to compare the productivity and cost of using the Hydraulic Static Pile Driver and Diesel Hammer Pile by finding the number of points embedded in the pile foundation. This is aimed at knowing the value of each stake in the method of carrying out the work of the pile.
The results of this study were obtained in terms of the Hydraulic Static Pile Driver working method. Which tool is more environmentally friendly but the tool productivity cycle is longer. As for the Diesel Hammer Pile working method, the simpler the implementation with faster productivity. In terms of time using the Hydraulic Static Pile Driver, productivity was 11,4 m / hour at a cost of Rp 223,492.00 / m and for Diesel Hammer Pile tools for a period with a total productivity of 16,50068524 m / hour at a cost of Rp 211,052.00 / m.